Pesan Roti Buaya Ragunan – Sangat penting untuk menyajikan roti buaya agar pernikahan khas betawi semakin lengkap. Roti buaya memang memiliki filosofi dan makna yang mendalam bagi warga betawi.

Hal tersebut menjadi salah satu faktor mengapa roti yang satu ini wajib tersedia di setiap pernikahan adat betawi. Pesanan roti buaya tentu saja semakin menjamur, khususnya di Jakarta. Bagi Anda yang ingin memesan roti buaya untuk seserahan atau pernikahan, ada baiknya memahami beberapa tips berikut ini.

Pesan Roti Buaya Ragunan

Tips Pesan Roti Buaya Ragunan untuk Pernikahan

  • Perhatikan Bentuk Roti

Perhatikanlah bentuknya saat akan pesan roti buaya Ragunan murah. Karena setiap penyedia jasa roti buaya memiliki desain yang bervariasi. Perhatikanlah bentuk ekor roti buaya tersebut, apakah bentuknya bengkok, lurus atau melengkung.

  • Perhatikan Isi Roti

Selain bentuknya, perhatikan juga isian roti buaya tersebut. Roti buaya yang dijual saat ini disediakan untuk lalu dimakan bersama-sama. Oleh karena itu, roti buaya kini dilengkapi dengan isian.

Terdapat beberapa isian yang dapat dipilih seperti original atau tanpa isian, keju, coklat, selai stroberi/bluberry atau jenis isian lain. Pada umumnya, isiannya terdiri dari 3 hingga 4 jenis.

  • Lihat Topping yang Dipakai

Isian memang penting, namun toping roti buaya juga tak kalah krusial. Layaknya isiannya, topping pun memiliki varian yang bermacam-macam. Varian tersebut dapat dipilih menggunakan isian yang terdapat dari beberapa pilihan selai. Anda dapa menggunakan cherry, kismis atau varian topping lainnya.

  • Ukuran Roti Buaya

Pesan roti buaya Ragunan terdekat juga memiliki ukuran yang sangat beragam. Berbagai macam ukuran dapat dipilih, mulai dari yang kecil hingga yang terbesar. Pada umumnya, roti buaya berukuran kurang lebih 40-80 cm.

Anda dapat memilih ukuran yang dirasa paling pas dan sesuai dengan keinginan. Sangat penting untuk memilih jumlah roti dan ukuran roti yang tepat karena roti akan disajikan setelah acara seserahan atau pernikahan selesai digelar.

  • Perhatikan Jumlah Roti Buaya

Hal terakhir yang harus dipahami ketika pesan roti buaya Ragunan online adalah jumlahnya yang akan dipesan. Biasanya, roti yang akan dipesan jumlahnya ada dua. Namun bisa saja Anda memesan roti buaya lebih dari dua buah.

Anda bisa saja memesan dua roti buaya dengan ukuran kecil dan memesan dua buah roti buaya dengan ukuran yang besar. Sangat disarankan untuk memesan roti yang jumlahnya sesuai dengan kebutuhan roti tersebut.

Pada saat perhelatan acara selesai digelar, roti ini akan dinikmati bersama-sama. Para tamu undangan akan mendapatkan bagian potongan-potongan kecil khususnya kepada tamu yang masih lajang. Apabila membeli roti buaya dengan jumlah yang cukup banyak, maka semakin banyak juga orang yang dapat menikmatinya.

Saat delivery order pesan roti buaya Ragunan, ada baiknya Anda menghubungi kami catering Royal Snack Box. Karena kami menawarkan paket buaya yang dijamin enak untuk pernikahan. Tersedia paket buaya yang sudah termasuk 2 buah roti buaya besar dan kecil. Kemasannya pun cantik.

Hubungi kami di 0812 9043 2012 atau email ke order@royalsnackbox.com untuk memesan secara online. Kami akan antarkan langsung ke tempat Anda, jadi Anda tidak perlu repot mengambil sendiri.

Roti Buaya Adat Betawi

Arti di Balik Simbol Roti Buaya untuk Pernikahan Betawi

  • Simbol Cinta

Roti buaya adalah sebuah simbol cinta dalam adat budaya betawi. Masyarakat betawi mengungkapkan perasaan cinta mereka melalui roti buaya, berbeda dengan bangsa Eropa yang menyatakan rasa cinta mereka dengan bunga.

Oleh karena itu, hantaran roti buaya akan selalu ada dalam setiap acara pernikahan masyarakat betawi.

  • Bersaing dengan Bangsa Eropa

Alasan ini memang terdengar cukup klise, namun itu yang terjadi ketika zaman penjajahan dulu. Masyarakat Eropa mengungkapkan perasaan cinta mereka dengan cokelat atau bunga. Untuk bersaing dengan mereka, masyarakat betawi pun tak mau kalah dengan menggunakan roti buaya sebagai lambang atau simbol kasih sayang kepada pasangan.

Roti memang makanan yang jarang ditemukan pada saat itu. Jenis makanan seperti itu hanya dikonsumsi oleh para bangsawan. Dengan menggunakan roti buaya untuk seserahan, makan pernikahan tersebut diharapkan akan bernilai mewah dan mahal.

  • Menunjukkan Kesetiaan

Meskipun buaya selalu dikonotasikan dengan hal yang negatif, maka yang harus diketahui adalah buaya merupakan salah satu hewan yang sangat setia. Buaya hanya kawin dengan satu pasangan saja selama hidupnya.

Filosofi itulah yang digunakan oleh masyarakat betawi sebagai lambang kesetiaan yang diterapkan seumur hidup kepada pasangan.

  • Lambang Kestabilan Ekonomi dan Kesabaran

Buaya merupakan salah satu hewan perkasa dan kuat yang dapat hidup di darat dan di air. Hal tersebut menunjukkan jika buaya mampu tetap bertahan di semua keadaan. Hal tersebut terefleksi dalam kehidupan berumah tangga yang diharapkan dapat langgeng selamanya baik dalam suka maupun duka.

  • Harganya Mahal dan Ukurannya Besar

Roti buaya memang berbeda dengan kue-kue lainnya yang disediakan untuk hantaran. Ukurannya kurang lebih 50 cm dan bahkan terdapat roti buaya yang ukurannya hingga lebih dari satu meter. Oleh karena itu, tidak heran apabila harga roti buaya apabila pesan roti buaya Ragunan berkualitas mahal harganya.

  • Dapat Dikonsumsi dengan Lezat

Kuliner yang mengalami perkembangan zaman membuat roti buaya saat ini pun sudah dapat dinikmati. Apabila roti buaya dulu memiliki tekstur yang keras dan rasanya datar, saat ini roti buaya memiliki cita rasa manis dan rasanya sangat lezat ketika dinikmati.

Bahkan saat ini sudah mulai dilengkapi dengan beberapa varian rasa seperti cokelat, susu, dan selai buah dengan warna yang sangat menarik.

Agar dapat dikonsumsi oleh banyak orang, roti buaya disajikan dengan dipotong-potong kecil. Terutama untuk tamu yang lajang sehingga dapat mencobanya agar cepat dapat pasangan untuk menikah.

  • Teksturnya Dibuat Keras

Apabila roti pada umumnya bertekstur empuk dan lembut ketika masuk ke dalam mulut, berbeda halnya dengan roti buaya yang sengaja dibuat keras tanpa ditambah cita rasa. Hal tersebut karena agar roti buaya bisa tahan lama dan awet. Roti buaya akan semakin awet apabila teksturnya semakin keras.

Dahulu kala, pengantin tidak mengonsumsi roti buaya karena dibuat hanya untuk hiasan dan pajangan yang diletakkan di atas lemari pakaian sampai busuk atau basi. Hal tersebut memiliki makna jika sepasang suami istri akan menjalani pernikahan yang langgeng sehingga tidak akan terpisahkan oleh maut.

  • Sepasang dan Dihias oleh Pita

Dalam adat budaya warga betawi, seserahan ini dibuat sepasang sebagai lambang mempelai wanita dan pria yang akan melangsungkan pernikahan. Roti dengan ukuran yang kecil merupakan simbol mempelai wanita yang akan melepas masa lajangnya. Sementara roti buaya yang berukuran besar melambangkan laki-laki yang memiliki kekuatan untuk melindungi sang istri

Roti buaya juga melambangkan wanita yang siap memberikan kesetiaan bersama suami hingga akhir hayatnya serta siap memberikan keturunan.

Pada umumnya, sepasang roti buaya diletakkan bersebelahan. Hal tersebut menunjukkan kedua mempelai dapat mengarungi biduk rumah tangga yang kuat dan mampu menghadang berbagai macam godaan dan cobaan bersama-sama hingga tak terpisahkan.

Itu adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk pesan roti buaya Ragunan sebelum membelinya untuk keperluan seserahan pernikahan. Selain itu, dengan mengetahui filosofinya diharapkan budaya ini tak lekang oleh waktu dan tetap bertahan hingga masa depan.