Pesan Roti Buaya di Cibitung – Roti buaya sangat erat kaitannya dengan masyarakat Betawi. Roti tersebut harus dihidangkan saat acara pernikahan sebagai wujud tradisi turun temurun. Hal itu dikarenakan hewan yang satu ini dianggap sebagai lambang kesetiaan. Selain itu, roti dianggap sebagai suatu seserahan yang tinggi nilainya.

Pesan Roti Buaya di Cibitung

Pesan Roti Buaya di Cibitung, Fakta Menarik Roti Khas Betawi

  • Sebagai gambaran siluman buaya

Masyarakat Betawi dahulu menganggap bahwa ada siluman buaya yang menjaga sumber mata air di kawasan pemukiman warga. Buaya-buaya tersebut dipercaya tinggal di sumber mata air tersebut. Oknum-oknum nakal yang berencana merusak ekosistem perairan tersebut akan dihalau oleh siluman buaya tersebut.

Siluman buaya tersebut sering disebut ‘aji putih nagaraksa’ dari bahasa Betawi. Para buaya yang menjaga sumber mata air tersebut dianggap suci. Dipercaya bahwa ada 13 aliran sungai di Jakarta yang dijaga oleh para buaya. Karena terjaganya sumber mata air tersebut, akses warga untuk mendapatkan air bersih jauh lebih mudah.

  • Dulu tidak dibuat dari adonan roti

Wawasan baru bagi Anda bahwa pada awal kemunculannya, roti buaya tidak dibuat dari bahan tepung. Roti buaya hanya namanya saja, tetapi dibuat menggunakan kayu yang dibentuk menyerupai buaya atau anyaman daun. Jadi dapat di bilang bahwa orang Betawi pada zaman dulu menggunakan ide kreatif mereka untuk membuat itu.

Seiring berkembangnya zaman, dibangun pabrik roti karena adanya pengaruh budaya Eropa. Masyarakat Eropa menggunakan roti sebagai makanan utama mereka, dengan itu roti buaya mulai bervariasi, dan mulai dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang bisa dimakan. Bahkan Anda bisa pesan roti buaya di Cibitung dengan mudah.

  • Lambang kesetiaan

Buaya sering dianggap sebagai hewan yang suka berpindah-pindah dan tidak setia. Hal tersebut salah besar, jika diteliti, buaya merupakan hewan yang sangat setia. Terbukti saat pasangannya mati, buaya tidak akan mencari penggantinya dan meninggalkannya begitu saja. Dengan itu, masyarakat Betawi percaya akan hal unik yang satu ini.

Karena kesetiaannya itu, masyarakat menggunakan bentuk buaya sebagai lambang kesetiaan. Maka dari itu, ketika pergi ke sebuah acara pernikahan orang Betawi, terdapat roti buaya sebagai hidangan camilan atau bahkan hidangan pembuka. Roti buaya tersebut dipercaya akan membawa kesetiaan, kemakmuran, dan lain-lain.

  • Lambang suami istri

Sering ditemukan di sajian pernikahan masyarakat Betawi, hal tersebut dikarenakan roti buaya sering dibuat sepasang untuk melambangkan status suami istri yang sudah sah dari kedua mempelai. Roti tersebut dihadirkan sebagai bentuk harapan kedua mempelai agar dapat menjalani hidup baru dengan penuh kesetiaan antara satu sama lain.

Sepasang roti buaya dibuat dengan ukuran yang berbeda. Untuk ukuran yang besar melambangkan suami yang akan menjadi kepala rumah tangga dan ukuran kecil melambangkan istri yang bersedia melepas masa lajang dan memberi keturunan. Jika ada acara yang menggunakan adat ini, direkomendasikan pesan roti buaya di Cibitung.

  • Filosofi kehidupan baru

Asal usul roti buaya bermula dengan cerita bahwa terdapat buaya yang melindungi sumber mata air. Sumber mata air tersebut dikelilingi oleh tanaman-tanaman yang besar, seperti rumput liar yang menjulang tinggi dan pepohonan rindang. Hal itu menimbulkan hawa menyeramkan dan hanya dijaga oleh buaya-buaya saja.

Buaya-buaya yang menjaga sumber air tersebut dapat hidup dengan tenang tanpa adanya gangguan. Dengan itu, masyarakat Betawi menganggap bahwa buaya sangat cocok dijadikan lambang untuk menempuh kehidupan baru yang lebih serius, yakni pernikahan yang akan dijalankan seumur hidup.

  • Tidak boleh dimakan

Roti buaya yang dihadirkan saat acara pernikahan masyarakat Betawi, saat awal kemunculannya tidak dimakan. Melainkan disimpan di atas lemari atau meja di dalam kamar pasangan suami istri tersebut atau di depan pintu rumah. Hal itu diberlakukan karena roti buaya dianggap sebagai lambang untuk dipajang sebagai tradisi.

Seiring berjalannya waktu, tradisi tersebut dianggap terlalu mubazir. Maka dari itu, dibuat variasi roti buaya dengan beraneka ragam rasa agar dapat disajikan kepada para tamu undangan. Bahkan sekarang banyak toko yang menjual variasi roti buaya. Tidak perlu bingung karena Anda dapat pesan roti buaya di Cibitung enak dengan aneka rasa.

Pesan Roti Buaya yang dapat diantar

Ragam Pilihan Rasa Roti Buaya

Zaman milenial saat ini membutuhkan kreasi ide yang cemerlang agar usaha yang dijalankan menarik perhatian pelanggan. Contohnya roti buaya yang sekarang dibuat dengan berbagai macam isian yang bervariasi dengan tekstur roti yang lembut. Bahkan jika Anda dapat coba pesan roti buaya di Cibitung ketika mengunjungi kota tersebut untuk merasakan roti buayanya:

  • Cokelat

Varian cokelat menjadi varian yang paling banyak diminati oleh orang-orang yang suka dengan makanan manis. Mulai dari susu, campuran teh, selai, bahkan camilan biasa. Tidak heran varian yang satu ini dijadikan menu pilihan isian untuk roti buaya.

Roti buaya dengan isian coklat sangat cocok disajikan di acara besar karena semua golongan usia akan menyukainya. Varian coklat juga menjadi salah satu menu andalan orang-orang ketika ingin mencoba roti buaya dengan isian rasa manis dan gurih.

  • Keju

Berlawanan dengan cokelat, Anda bisa mencoba untuk membeli varian keju untuk menetralkan rasa manis dari rasa cokelat. Isian keju pada roti buaya menghasilkan rasa yang tidak kalah gurih, ada sensasi asin sehingga sangat cocok dipadukan dengan adonan roti.

Keju juga diolah dalam waktu yang lama sehingga rasanya sungguh khas dan unik. Rasa unik tersebut akan memberikan nilai tambah untuk cita rasa roti buaya dengan isian keju. Apalagi jika sedang liburan ke daerah sekitar Jabodetabek, cukup dengan pesan roti buaya di Cibitung mudah untuk mendapatkan varian yang satu ini.

  • Strawberry

Strawberry juga sering disandingkan dengan rasa coklat karena warnanya yang sangat berbeda. Begitu pula cita rasa yang diberikan. Rasa strawberry didominasi oleh rasa asam yang menyegarkan. Tidak heran jika rasa yang satu ini juga menjadi menu favorit.

Untuk isian di roti buaya sendiri, sangat umum menggunakan rasa strawberry karena dianggap sebagai rasa yang netral dan bisa diberikan kepada segala kalangan usia.

  • Blueberry

Tidak jauh berbeda dari rasa strawberry, blueberry juga memiliki rasa manis dan asam yang bercampur menjadi satu. Ciri khasnya berwarna ungu, dijadikan sebagai variasi pilihan isian di menu roti buaya.

Jika Anda tinggal di daerah Bekasi, pesan roti buaya di Cibitung murah untuk mendapatkan rasa unik dari blueberry. Jangan khawatir karena warna ungu pada isian selai blueberry biasanya diambil dari ekstrak buah tersebut.

  • Original

Jika ingin merasakan cita rasa roti buaya yang sangat khas, Anda bisa mencoba pesan varian originalnya saja. Tidak kalah enak dari roti buaya yang diberi isian rasa.

Bisa juga memesan varian original, kemudian diolesi selai di bagian luarnya setelah dipotong. Hal ini dapat dilakukan ketika membeli untuk anggota keluarga, roti tersebut bisa dikreasikan rasanya dengan selera masing-masing.

  • Rasa Kombinasi

Ketika pesan roti buaya di Cibitung disarankan untuk mencoba request rasa yang berbeda dalam satu roti buaya. Contohnya rasa coklat dan keju, Anda akan mendapatkan cita rasa manis pahit dan asin gurih dalam satu gigitan saja.

Kombinasi rasa dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Dengan adanya pilihan menu untuk rasa kombinasi, tentunya roti buaya akan semakin laris dan cita rasa yang didapatkan juga akan lebih enak.

Itulah informasi mengenai fakta menarik dari roti buaya yang bisa menjadi wawasan baru untuk Anda. Roti buaya bisa dibuat sendiri, tetapi lebih praktis jika dibeli saja, apalagi banyak pilihan rasa. Khususnya untuk yang tinggal di kawasan Jabodetabek, pesan roti buaya di Cibitung saja untuk menghemat tenaga. Anda bisa memesannya di catering kami, apalagi dapat pesan online di 0812 9043 2012 atau email ke order@royalsnackbox.com.