Jual Roti Buaya di Tambun | Mempertahankan adat istiadat yang telah dipegang teguh secara turun-temurun memang menjadi suatu kewajiban yang sayang dilewatkan. Tidak ada sanksi memang jika Anda ingin melepas adat saat hajatan atau acara penting tertentu. Hanya saja ada terasa yang kurang tatkala Anda tidak mengikuti aturan adat yang dipertahankan. Salah satu adat yang masih dipegang oleh masyarakat Betawi sampai saat ini adalah roti buaya. Jual roti buaya di Tambun seringkali menerima pesanan untuk acara pernikahan yang mengusung adat Betawi.
Dimana roti buaya tersebut akan dibawa oleh keluarga mempelai pria tatkala datang ke rumah calon mempelai wanita. Roti ini diberikan bersamaan dengan seserahan yang akan diberikan sebagai mahar, seperti pakaian, kosmetik, ataupun sandal dan lain sebagainya. Tentunya uang mahar dan seserahan tersebut telah disepakati sebelumnya oleh pihak wanita maupun pria. Tetapi tetap saja roti buaya menjadi seserahan yang wajib ada, walaupun hal lainnya mungkin bisa digantika oleh barang lain.
Langkanya Roti Buaya
Keberadaan roti buaya ini bisa dibilang mulai langka beberapa waktu belakangan. Sebab tidak semua toko roti mempersiapkan roti buaya setiap hari untuk dijual kepada konsumen. Anda perlu memesan terlebih dahulu pada jual roti buaya di Tambun sebelum hari H tersebut. Setidaknya beberapa hari sebelum hari penting tersebut dilaksanakan, order roti buaya telah dilakukan. Sehingga pada hari H, roti buaya yang diinginkan telah terkemas apik dan siap dibawa dalam hantaran seserahan kepada mempelai wanita.
Dalam hantaran seserahan tersebut, sebisa mungkin roti buaya tidak boleh rusak sebelum sampai ke tangan keluarga mempelai wanita. Pasalnya setelah acara seserahan dilakukan, roti buaya baru bisa dikonsumsi dan dibagi-bagikan kepada keluarga yang belum menikah. Dengan harapan si saudara yang menerima dapat segera menyusul ke jenjang pernikahan. Sebisa mungkin, semua saudara yang belum menikah memang mendapatkan setidaknya sepotong roti dari bagian tubuh roti buaya tersebut.
Penampakan roti buaya sebagai seserahan sendiri terbilang cukup unik. Dimana jual roti buaya di Tambun sendiri akan menempatkan sebuah buaya kecil di bagian atas tubuh buaya besar. Jika ukuran roti buaya yang besar kurang lebih 50 sentimeter, maka buaya kecil tersebut tentu tidak lebih dari ukuran tersebut. Buaya kecil ini menjadi perlambang wanita yang menjadi pasangan dari buaya jantan yang besar. Simbolnya sendiri adalah mempelai pria yang tetap mampu setia dengan mempelai wanita sampai beranak cucu.
Tradisi unik dan sakral ini masih dipegang sampai sekarang, sebagai adat istiadat pernikahan dalam Betawi. Tak sedikit pula pernikahan modern yang masih menyelipkan acara seserahan tradisional ala Betawi ini. Alasannya tentu saja jelas, agar budaya Betawi tak lekang dimakan waktu dan zaman. Apalagi digantikan oleh budaya modern yang semakin memborbardir masyarakat Indonesia.