Roti Buaya di Jakarta Barat –  Bisa dipesan untuk kebutuhan seserahan acara pernikahan. Seserahan merupakan hal yang wajib dibawa dalam sebuah acara pernikahan. Ada berbagai jenis seserahan yang lazim dibawa ke rumah mempelai wanita. Diantaranya adalah perhiasan, kain, uang mahar, alat make up, kebaya, sepatu, bahkan hingga berbagai jenis makanan pun tidak luput menjadi jenis seserahan yang wajib dibawa. Dalam adat betawi, roti buaya merupakan jenis seserahan yang wajib untuk dibawa. Tidak lengkap rasanya jika dalam sebuah acara pernikahan beradat betawi tidak menyertakan roti buaya di dalamnya. Masyarakat betawi mempercayai roti buaya sebagai sebuah simbol kesetiaan secara turun menurun.

Roti Buaya di Jakarta Barat

 

Filosofi roti buaya dalam acara pernikahan

Tentunya bukan tanpa maksud, roti buaya yang dibawa dianggap sebagai sesuatu yang wajib ada dalam acara pernikahan yang menggunakan adat betawi. Di atas juga sudah sedikit disinggung mengenai maksud dan tujuan disertakannya roti buaya sebagai salah satu daftar seserahan wajib. Berikut ini adalah 2 filosofi penting dari sebuah roti manis yang berbentuk buaya.

  1. Simbol kesetiaan, bagi masyarakat betawi roti buaya merupakan sebuah simbol dari kesetiaan yang abadi. Buaya adalah jenis binatang buas yang cukup ditakuti. Namun dibalik sifat buasnya binatang ini memiliki prinsip hidup yang patut ditiru. Sepanjang hidupnya, buaya hanya kawin 1 kali. Dia tidak pernah berganti-ganti pasangan seperti jenis binatang lainnya. Boleh dibilang bahwa buaya adalah binatang yang sangat setia kepada pasangannya. Hal inilah yang membuat masyarakat betawi mempercayai roti buaya sebagai simbol dari sebuah kesetiaan. Doa dan harapanpun disematkan dalam roti buaya yang dibawa. Diharapkan pasangan yang menikah memiliki kesetiaan terhadap pasangannya seperti halnya yang dilakukan oleh buaya. Roti buaya yang biasanya dibawa adalah sepasang terdiri dari 1 buaya jantan dan 1 buaya betina. Terkadang roti buaya yang dibawa ada 3 buah, terdiri dari sepasang buaya jantan dan betina serta 1 roti buaya berbentuk kecil sebagai simbol anak buaya. Filosofinya adalah agar pasangan mempelai lelaki setia kepada mempelai wanitanya hingga mereka memiliki anak dan cucu.
  2. Simbol kemapanan, roti merupakan jenis makanan yang dianggap sebagai simbol kemapanan. Pada zaman dahulu roti hanya bisa disantap oleh keluarga bangsawan yang tentunya memiliki ekonomi berkecukupan. Akan sulit sekali jika rakyat jelata ingin memakan roti karena mereka tidak memiliki cukup uang untuk membelinya. Oleh karena itu, roti menjadi simbol kemapanan seseoarang karena memiliki cukup uang untuk membeli jenis makanan tersebut. Sebagai simbol kemapanan, kedua mempelai diharapkan memiliki kehidupan rumah tangga yang berkecukupan dan mapan secara ekonomi.

Jenis roti buaya

Roti Buaya di Jakarta Barat dapat dipesan dengan berbagai jenisnya yang berbeda rasa dan ukuran. Roti buaya dibuat dengan ukuran 25 cm hingga 100 cm. Ada juga roti buaya yang berukuran jumbo, yaitu yang memiliki panjang hingga 3 meter. Namun jenis roti ini jarang sekali dipesan. Kebanyakan konsumen memilih roti buaya yang memiliki ukuran standar yaitu antara 50 hingga 100 cm. Untuk ukuran 25 cm kebanyakan dipesan untuk digunakan sebagai simbol anak buaya. Sedangkan dari segi rasa, roti buaya umumnya memiliki rasa manis. Beberapa jenis rasa yang bisa dipesan diantaranya adalah coklat, blueberry, stoberi dan srikaya. Anda pun bisa memilih jenis roti buaya yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan. Memilih roti buaya berkualitas dengan harga terjangkau, Anda bisa pesan Roti Buaya di Jakarta Barat.